PAGI YANG NYINYIR

Sepotong senja di Desa Sumber Lesung. (Dok.Pribadi) Sepagi ini, saya membaca banyak sekali komen tar ini itu dari media hantu. Komentar-komentar sinis tentang betapa tidak berartinya segala usaha dan niatan tentang apa saja. Mulai dari serial shalat Jumat yang khotbahnya sedangkal mata kaki dan sudah pasti tidak berisi. Padahal ya kalau meluap sampai pinggang takutnya kita susah jalan. Atau kalau udah sampai mulut dan hidung takutnya nggak bisa nafas. Atau kalau udah sampai kepala apa kamu sudah pandai bere nang dan menyelam? Atau, memang porsi yang kita harus terima, ya sebegitu dulu.haha Komentar lain yang masih saja hangat setelah satu tahun bekerja jadi bapak Negara. Semua hal buruk yang terjadi adalah salah Jokowi. Iya. Memang dia yang salah. Masa kamu. Iya kamu. Saya juga nggak mungkin nyalahin diri sendiri kalau masih bisa nyalahin orang. Apa lagi dia namanya ketua selain sumber ide juga sumber segala kesalahan terjadi. Pesan seorang bapak pada suatu pagi, "ya kamu...