Sore yang Sendu dan Bau Hujan yang Membuat Ngilu


Lampu yang temaram, udara yang tak tentu
dan daun-daun yang basah di halaman
Jendela kaca yang tak pernah kita buka
dan langkahmu yang semakin jauh

Sore ini begitu sendu, aku melihat diriku 
tak bisa mengeja apapun yang tertempel
di dinding dan di langit-langit
tak bisa menyebut namamu
dan tak mau memintamu kembali. 

Sore yang begitu sendu
Aku membaui hujan dengan setia
menyimpan gigil yang meresap sesap
dan membiarkan ngilu di ulu

Setelah Sore ini,
Aku mulai ragu,
Apakah semua akan baik-baik saja? 
Lalu tanpa menoleh, kau hilang bersama hujan



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Kembali

Surat pertama dalam perjalanan yang panjang

Kartu Ulang Tahun untuk Usia ke Sekian