K O P I

Kopi dan mawar beraroma cinta
Cafe art adalah salah satu tempat ngopi Favorite yang berlokasi di Bengkulu. berada di lokasi Taman budaya. dan penghuninya adalah abang-abang ku yang super kece

Berbicara tentang K O P I memang pada awalnya bukan sesuatu yang spesial, bukan sesuatu yang hebat, dan bukan pula sesuatu yang mencengangkan. K O P I adalah minuman hitam pekat, beraroma, dan disajikan juga untuk menghilangkan rasa kantuk, dengan kandungan kafein, yang memacu jantung untuk lebih semangat dalam melakukan aktifitas. Secara sederhana, K O P I hanyalah salah satu dari sekian banyak jenis minuman yang pada zaman kekinian mencuri hati banyak orang.
Sejarah:
Bahwa kopi, pertama kali ditemukan di Ethiopia pada abad ke-9, di mana biji- biji asli ditanam oleh orang- orang Ethiopia di dataran tinggi. Namun, seiring berjalannya waktu, ketika bangsa arab ingin meluaskan perdagangannya, biji kopipun mulai meluas ke daerah- daerah Afrika Utara, dan biji kopi di sana ditanam secara massal, dan dari Afrika Utara itulah kopi menyebar hingga ke Asia dan pasaran Eropa.

Budaya Populer menjadikan K O P I sebagai raja:
Perkembangan dan kemajuan teknologi pada abad kini, sangat berpengaruh terhadap nilai jual    K O P I. baik mengenai harga, merk, dan bahkan jenis kopinya. Jika pada tahun 80an hingga 90an, K O P I adalah minuman hitam pekat, berkafein sebagai penghilang rasa ngantuk dan bisa kita dapatkan secara mudah dan murah, akan sangat berbanding jauh sekali ketika kita masuk pada milenia, yang menjadikan K O P I sebagai minuman berkelas, yang tidak sembarangan orang bisa mencicipnya (pada jenis kopi tertentu). Jika dahulu kita menikmati kopi sembari membaca Koran, ataupun sebagai penguat pada saat bepergian ke ladang untuk bekerja seharian, atau kadang- kadang meminumnya pada saat tugas akhir menuntut kita untuk begadang.
Hal- hal sederhana yang kita kerjakan bersama K O P I membuka wawasan para kreatif industri guna menjual K O P I dengan nilai rasa yang tinggi serta suasana tertentu yang mendukung berkelasnya minuman  ini.Terbukti, jika dahulu kita hanya menemukan K O P I pada dapur kita masing- masing dengan bungkusan plastik polos biasa, ataupun yang kita dapatkan di warung- warung kopi di terminal- terminal, pedesaan, ataupun warung- warung makan di pinggir- pinggir jalan, namun sekarang media membungkus K O P I dengan lebih cantik, elegan dan berkelas serta memiliki nilai jual yang tinggi.
Dengan adanya Bakoel Koffe, Mister Bean Coffee, hingga “Starbucks, the Coffe bean & tea leaf” yang terdapat di kota- kota besar, mall- mall hingga rumah K O P I sendiri. Melalui tempat- tempat itulah, K O P I dijual dengan harga yang tidak murah, bahkan segelas kecil itupun ada yang mencapai Rp 50.000 hingga Rp 200.000, dan itu masih dalam ruang lingkup Indonesia. Di Inggris, kopi dijual dengan harga USD 100 (hampir mencapai Rp 1.000.000) pergelasnya.
 
Bukan hanya tentang harga, media juga secara berkala,dan dengan sejuta agenda, membagi        K O P I dalam berbagai jenis K O P I, seperti kopi Luwak yang sedang hangat- hangatnya menjadi perbincangan, kopi aceh, kopi gajah, Arabica, Robusta, kopi jamaika, kopi jawa, kopi Lintong, Tanzania dan masih ada banyak sekali jenisnya.

Belum lagi, ketika kita berbicara soal berbagai macam rasa kopi yang diolah secara kreatif oleh pemilik usaha K O P I, Seperti:
      - Irish Coffee, yang terdiri dari hot Coffe,yang dicampur dengan irish whiskey, gula dan double cream yang mengambang di atasnya.
-       -   Kopi moccacino, yang berarti caffee late dicampur coklat
-         - Kopi espresso, adalah kopi pekat dengan tingkat konsentrasi dan rasa yang kuat.
-         - Kopi tobroek, adalah kopi lugu yang sederhana, tidak peduli penampilan serta kasar, namun memiliki aroma tajam yang sangat nikmat.
-         -  Coffee late, merupakan kombinasi dari sepertiga espresso dan dua pertiga susu, sehingga rasa susunya lebih dominan.
Bahkan baru- baru ini juga, media menawarkan aneka rasa kopi berdasarkan zodiac, seperti aries, Taurus, Gemini dan lain- lain. Dari jenis dan aneka rasa yang ditawarkan media secara intens melalui iklan- iklan pada layar televisi, membuat kita semakin gengsi kalau hanya minum kopi hitam bermerk K O P I 2000, setelah melihat  produk- produk yang ditawarkan untuk di konsumsi di rumah, seperti: Indocaffe, coffimix, nescaffe, torabika susu, dan yang sedang marak sekarang adalah KOPI yang dimainkan oleh Iwan fals pada sebuah iklan.
 
Bukan hanya itu, tradisi minum K O P I  juga mejadi sebuah trend dalam pergaulan, ajakan yang paling sering kita dengar saat ini ”ngopi yuuk”, bukan berarti mari datang kerumahku, dan akan kubuatkan K O P I, tapi mari kita membicarakan hal sederhana dengan ngopi di tempat bergengsi (padahal hanya minum K O PI).
K O P I juga akhirnya mampu membagi kelas- kelas sosial dalam masyarakat. Membaginya berdasarkan jenis K O P I dan di mana mereka meminumnya. Orang- orang yang minum K O P I di “Starbucks, the Coffe bean & tea leaf” adalah orang- orang kelas atas dan penuh gengsi sedangkan yang memilih ngopi di warung K O P I pinggir jalan adalah rakyat biasa dengan selera kelas bawah. Padahal kenikmatan kopi tidak terletak pada bungkus dan hidangannya, kenikmatan kopi terletak pada aroma dan cinta yang ditawarkan. begitu Dewi Lestari mencatatnya.

Rasa K O P I yang beraneka ragam juga mengelompokkan penikmatnya dalam kriteria dan sifat- sifat tertentu, seperti sebuah rumah K O P I yang menyediakan aneka rasa K O P I berdasarkan bintang ataupun zodiak si calon penikmat K O P I, dan pada zodiac- zodiac tersebut sudah ditentukan sifat- sifat calon peminumnya.dan berbahagialah, karena dengan jenis kopi apa saja. kita bisa menyelesaikan tugas akhir, berbincang hangat, menonton film atau menikmati buku bacaan. karena sejatinya, kopi adalah kopi. tanpa kelas.
*Catatan lama, terinspirasi dari seorang gebetan yang selalu ngajak ngopi di manapun kami berbincang. lalu, berdebat panjang soal Apakah kami harus pacaran atau tidak setelah sama-sama suka kopi -_-

#Rumahperteduhan #lorongbaca #kamartakbernomor #lampujalan // Catatan yang terselip dan sudah berdebu. lama sekali

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Kembali

Surat pertama dalam perjalanan yang panjang

Kartu Ulang Tahun untuk Usia ke Sekian