Ini Indonesia

-
Jun/18 2014
akh, aku mulai saja dengan kata luka
mengenang kau yang dulu penuh cinta
yang pernah jadi raja
yang pernah jadi penguasa
yang pernah jadi paling hebat dari semua

 akh, aku mulai saja dengan diam
menikmati semua yang ada
hingga terjerat rasa yang begitu duka

 Ini Indonesia
dimana suara hanya jadi nyanyian angin yang berhembus ke entah
berhembus ke laut, berhembus ke udara
dan berhembus ke nurani yang paling palung dari biasanya.

 ini Indonesia
dimana luka dan duka bercampur menjadi abu,
dihembuskan hujan dan membekas ke langit- langit yang kelabu

 Ini Indonesia
dimana keinginan dan harap
hanya jadi mimpi yang entah kapan terwujud
hanya jadi abu yang dihembuskan angin ke laut yang samudra
yang tak berbekas sama sekali

 ya, Ini Indonesia
dimana ketiadaan mengambang di awan- awan
dimana korupsi jadi yang paling hangat di beritakan
jadi yang utama di surat kabar, di televisi, di radio
bahkan hingga ke tetangga- tetangga kita

 ya, Ini Indonesia
dimana korupsi bisa di diamkan
dan hilang ke laut
dan jadi ikan- ikan yang juga akan dikorupsikan

 salam cinta dari semesta
aku masih percaya
bahwa mimpi untuk merdeka
akan menemukan tempat dan tanggalnya.

 TIM, 15 juni 2014
Pukul 10.45 WIB

 dibacakan pada kegiatan Pesan Anti Korupsi kepada Capres dan Cawapres RI 2014-2019,
Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Kembali

-
Rasanya, aku pernah memiliki kenanagan buruk dengan menulis. Bodohnya, aku benar-benar lepas kendali, dan menghapus semua catatan. tanpa sisa sama sekali. Setelah bertahun-tahun, aku baru sadar, bahwa aku tidak memiliki apa-apa selain catatan. Hanya itu yang aku bisa. dan itu juga yang aku hilangkan.  Saat itu, mungkin aku benar- benar putus asa. Rasanya, ada yang membuncah, pecah. aku kehilangan diri ku. diganti kesedihan demi kesedihan dan aku tidak lagi berani mencatat apa-apa. Padahal, cita-cita ku sejak 15 tahun lalu adalah menjadi penulis, menjadi wartawan. Entah fase apa yang ku lewati waktu itu, mungkin patah hati, mungkin kebingungan saat tau bahwa dunia tidak semudah pelajaran- pelajaran kuliah. tidak semudah perdebatan- perdebatan di ruang kelas dan di komunitas. bahwa dunia tidak semudah itu. Aku menemukan diriku yang kacau balau, lalu memilih jalan yang aku tidak tau, ke arah mana. entah ke jalan apa. Tidak ada petunjuk apa-apa. aku tidak memberi nama pada keputus-asaa...
Baca selengkapnya

Surat pertama dalam perjalanan yang panjang

-
Ma, sepertinya aku punya alasan yang cukup kuat malam ini untuk menulisimu lagi. hanya dari jauh, aku bisa mencatatkan. Betapa dekatnya kita. aku tidak cukup berani untuk membacakan puisi di depanmu. Karena aku tahu, kau sangat cengeng dalam hal ini. aku ingat, betapa kau tak ingin aku pergi, dan dengan terpaksa mengiklaskan. Karena kau juga percaya, aku sudah cukup dewasa dan bijaksana dalam memutuskan sesuatu yang menurutku penting. Aku tahu, kita biasa duduk bersama dalam waktu yang cukup lama, dan menikmatinya dengan diam. Saling menatap, tersenyum dan kau tahu, betapa hangatnya pelukanmu. Dan dari sini, jelas sekali kurasakan, betapa sebenarnya aku jadi cengeng saat malam-malam yang sendu. Aku tak bisa dengan mudahnya memanggilmu untuk tidur didekatku dan memelukku erat. Dan malam ini, aku begitu gigil menahan rindu. Aku sudah cukup dewasa kan ma? Aku tidak ingin selalu jadi cengeng. Karena di dekatmu, aku selalu nyaman untuk terlihat jadi perempuan kecil. Dan satu-satunya ca...
Baca selengkapnya

Kartu Ulang Tahun untuk Usia ke Sekian

-
Gambar
Teruslah berlayar sampai jauh. Jangan lelah sebelum jadi sesuatu. Hidup ini tak hingga, selamat ulang tahun! tertanda: Tyas Nb: bahkan seorang sahabatpun bisa (dan tidak apa) lupa, telat satu hari setelah perayaan, tapi ini menjadi ucapan paling menggemparkan. untukku: Selamat Ulang Tahun :) #Rumaperteduhan #lorongbaca #kamartakbernomor #lampujalan 
Baca selengkapnya