Lalu bagaimana caramu untuk mempertahakannya?

Dan tiba-tiba, jatuh cinta begitu menyakitkan. Sampai kesembilu. Sampai kebagian hati yag paling hulu. Entah. Saya merasakan ada yang menyendat ketika saya membayangkannya. Saya baru saja ingin memulai, mencari waktu dan bahan untuk berbincang, dan menjadi orang yang menyenangkan. Tapi tidak bisa. Pertanyaan hanya seputar lagi apa, dimana, kenapa gitu.oh. dan ini payah sekali. Ditambah lagi malam ini saya kembali membayang-bayangkan bagaimana mungkin saya akan terjebak dalam perasaan yang memilukan itu dua tiga kali. Bukankah mengulang kesalahan adalah kebodohan. Dan itu konyol sekali.

Saya tidak tega kepada hati, saya tidak mau melihat dia lebih menderita lagi. Karena entah mengapa, saya justru merasa begitu palsunya kehidupan. Begitu mudahnya semua hal bisa direkayasa termasuk didalamnya cinta. Iya, banyak yang tidak percaya. Saya juga sebenarnya tidak percaya. Tapi, saya menguji hati, menguji nyali, dan menjebak diri sendiri ke dalamnya. Dan kau tahu, patah hati selalu sama rasanya, kepada siapapun cinta kau tautkan.

Bagaimana mungkin dua orang yang saling jatuh cinta, bisa menjadi monster di antara keduanya. Bisa menjadi yang palingmembenci, bisa menjadi yang paling dendam, bisa menjadi yang paling memilukan. Iya, memilukan. Bagaimana dengan jatuh cinta yang belum lama mereka perbincangkan dan utarakan?

Lalu saya tahu, kepada siapapun cinta kau labuhkan. Cinta tidak selalu soal yang baik dan indah. Penyebrangan yang memakan waktu yang panjang, kau jangan lupa diantara waktu tempuh yang kita lewatka, disana ada orang-orang baru yang bermunculan dan member rasa cinta yang beraneka ragam, lalu bagaimana caramu untuk mempertahakannya?

( #lampujalan , Mar/24 2015  )

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Kembali

Dialog Murid dan Guru (Lama yang Baru Tiba)